Demo Image
Penyuluhan Pemicuan Jamban Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di UPT Puskesmas Sooko

Penyuluhan Pemicuan Jamban Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di UPT Puskesmas Sooko

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan yang
digunakan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan. Sanitasi total adalah kondisi ketika suatu
komunitas tidak buang air besar sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
        Pelaksanaan program STBM dimulai dari pilar pertama yaitu Stop BABS
yang merupakan pintu masuk sanitasi total dan merupakan upaya memutuskan rantai kontaminasi kotoran manusia terhadap air baku minum, makan dan lainnya. STBM menggunakan pendekatan yang mengubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Dengan metode pemicuan, STBM
diharapkan dapat merubah perilaku kelompok masyarakat dalam upaya memperbaiki keadaan sanitasi lingkungan mereka, sehingga tercapai kondisi Open Defecation Free (ODF), pada suatu komunitas atau desa. Suatu desa dikatakan ODF jika 100% penduduk desa tersebut mempunyai akses BAB di jamban sehat.
        Pada hari selasa tgl 20 April 2021 UPT Puskesmas Sooko bersama Pemegang Program Sanitasi Lingkungan, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Bidan Desa dan Plt. Kepala UPT Puskesmas Sooko mengadakan pembinaan dan sosialisasi STBM di Balai Desa Brangkal, Desa Blimbingsari dan Desa Sambiroto (perangkat desa dan kader kesehatan) guna untuk persiapan Deklarasi ODF kepada kepala Desa beserta perangkat desa, perawat dan bidan desa serta kader masyarakat. Diharapkan dengan diadakannya pembinaan seperti ini masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan diantaranya tidak buang air besar sembarangan (BABS) serta bisa menjadi Desa ODF

@ Designed By Dinas Komunikasi & Informatika Kab. Mojokerto